Management Stress

Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang (Handoko, 1997:200). Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. Adapun menurut Robbins (2001:563) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan apabila pengertian stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.

Jadi, stress dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi positif dan negatif tergantung dari sudut pandang seseorang  dapat mengatasi tiap kondisi yang menekannya untuk dapat dijadikan acuan sebagai tantangan kerja yang akan memberikan hasil yang baik atau sebaliknya.

    Manajemen Stress

Manajemen stress merupakan salah satu cara bagaimana kita dapat mengatur problematika yang ada dalam kehidupan kita, manajemen stress sendiri dapat dilakukan dalam berbagai cara. salah satu caranya adalah dengan mencatat apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi tingkat kesetressan seseorang, baik aspek yang berada didalam diri masing-masing orang maupun aspek pendorong yang ada pada lingkungan sekitarnya. Karena pada dasarnya aspek-aspek tersebut dapat menjadi salah satu factor pendorong untuk seseorang menambah tingkat ke-setress-an nya. Tingkat kesetressan tiap orang pun berbeda-beda tergantung problematika yang sedang dihadapi dan cara berpikir orang tersebut.

    Gejala-gejala stress

1.     Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega.

2.     Bertindak secara agresif dan defensive

3.     Merasa selalu lelah

4.     Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa.

5.     Palpitasi atau jantung berdebar-debar.

6.     Otot-otot tegang.

7.     Sakit kepala, perut dan diare.

8.     Komplikasi

9.     Tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

10.   Sakit mental, hysteria.

11.   Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan.

12.   Tidak bisa tidur (insomnia).

13.   Migren/kepala pusing.

14.   Sakit maag.

    Factor-Faktor Penyebab Stress

1.    Obsesi ato pikiran yang menggangu terjadi secara berulang2.

2.    Kesediahan tiada henti.

3.    Ketidakberdayaan.

4.    Kemalasan ato kurang motivasi.

5.    Kekikiran ato mungkin sifat pelit kali ya.

6.    Ketakutan yg berlebihan.

7.    Problem keuangan.

8.    Tekanan dari orang lain

9.    KEINGINAN ==>tdk sesuai dng : KENYATAAN 

10. TANTANGAN ==>tdk sesuai dng : KEMAMPUAN

11. PELUANG ==>tdk sesuai dng : POTENSI

    Cara Mengatasi Stress

Dengan melihat gambar ilustrasi disamping ini saja mungkin ada sebagian orang bisa ikut stress. Setress akan menghantui siapa saja tak terkecuali saat menjadi mahasiswa baru, karena pada saat itu para mahasiswa baru sedang berada pada masa transisi dimana awalnya ia hanya seorang siswa, kini berubah status menjadi mahasiswa. Padahal saat sekolah dimana para guru masih memiliki kewajiban untuk membimbing serta mengawasi tindak-tanduk para siswanya, hal ini sangat berbeda jauh hingga 180⁰ dimana para mahasiswa sudah diberikan kebebasan penuh untuk mengatasi seluruh kewajiban yang ada pada dirinya, para dosen pun tidak akan pernah mau tau permasalahan yang sedang dihadapi para mahasiswanya. Masa-masa inilah sangat dibutuhkan kemampuan beradaptasi dengan baik serta mampu merubah cara berfikir. Dengan begitu mereka dapat meminimalisir permasalahan yang akan mereka hadapi. Sehingga akan jauh dari ke-stress-an. Bentuk penyelesaian ini pun dilakukan secara berbagi cerita dan pengalaman, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat berkurang karena ada masukan pendapat untuk solusi permasalahan yang ada.

Manfaat jika melakukan management stress:

1.    Menumbuhkan rasa keterbukaan.

Karena dengan keterbukaan kita dalam menghadapi stress maka kita dapat mengurangi beban yang selama ini kita rasakan. Bahkan ketika kita menceritakan permasalahan kita kepada orang lain, bisa saja orang tersebut memberikan beberapa solusi serta semangat baru bagi kita untuk menghadapi permasalahan yang ada.

2.    Menemukan berbagai alternative dalam memecahkan masalah

Banyak orang yang bingung dalam mengatasi stress yang sedang ia hadapi, oleh karena itu melalui permainan-permainan diatas kita dapat mencari dan menemukan berbagai solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapi.

3.    Belajar Dari Pengalaman

Dengan management stress kita mencatat hal-hal apa saja yang pernah kita lalui, sehingga kita tau bagaimana kita me-management problematika kita yang sedang kita hadapi, agar jangan sampai terpuruk di lembah kestressan yang sama dengan kejadian dimasa lampau.