Sabtu

Keajaiban untuk kita semua

Saya beruntung mempunyai  sepasang  mata  yang  masih  dapat  berfungsi dengan baik, walaupun saya harus menggunakan alat bantu baca (kacamata) sehingga  bisa  melihat  indahnya  pemandangan yang  ada, Tapi  bagaimana dengan  mereka  yang  tidak  dapat melihat?  Haruskan  mereka  hidup  dalam  kegelapan  terus  sampai  akhir hayatnya???  Walaupun  saya  tau yang  gelap  hanya  pemandangan  mereka  bukan  hati  mereka.
Kemarin pada 2 Desember 2010, saya mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan mereka, bersama para rombongan kelas Ketrampilan Interpersonal sore kami berkunjung ke SMP YPAB (Yayasan Pendidikan Anak Buta) di Gebang Putih, Surabaya. Sesampainya kami disana kami diberikan sedikit sambutan, walaupun sambutan yang diberikan terkesan sederhana, namun memberikan makna yang begitu dalam bagi kami, tak jarang dari kami yang menitihkan air mata. Betapa terharu nya kami, melihat kemauan mereka yang begitu kuat untuk menunjukan bahwa keterbatasan bukanlah batasan. Mereka disana menunjukan kemampuan mereka dalam alat music serta olah vocal, kemampuan mereka dalam menggunakan alat music sangat bagus hingga mereka mampu membuat simfoni lagu yang indah tuk didengar. Sempat salah seorang teman saya bertanya berapa lama mereka berlatih kepada salah satu dari mereka, betapa kagetnya saya ketika mendengar jawabannya, mereka hanya berlatih perseorangan. Jadi mereka hanya berlatih bersama hanya sebentar, tidak sampai dalam satu bulan. Benar-benar pengakuan yang begitu fantastis bagi saya, coba bayangkan bagaimana cara mereka berlatih???sedangkan mereka jarang sekali berlatih bersama, tetapi mereka berhasil menunjukan kekompakan mereka.

Setelah acara penyambutan yang penuh haru itu, selanjutnya diadakan beberapa permainan yang bertujuan agar dapat lebih mendekatkan diri kita bersama mereka , antara lain permaiannya adalah:
1.    Lempar bola
Permainan ini hampir sama dengan permaian yang sudah pernah dilakukan di minggu-minggu sebelumnya, yaitu ketika kita menerima bola, kita harus menyebutkan nama, tetapi kita tidak menyebutkan kota asal, melainkan ciri-ciri kita, agar mereka dapat memvisualisasikan apa yang disebutkan oleh kita. Dan satu lagi yang berbeda, yaitu bola tidak dilempar melainkan bola itu langsung diberikan kepada sang penerima selanjutnya.
Dalam permainan ini:
a.    kita diajarkan untuk berterima kasih dengan setiap hal apapun, walaupun hal tersebut merupakan hal sepele (digambarkan saat kita menerima bola).
b.    Mencoba untuk lebih mengenal satu sama lain.
c.    Belajar menjadi seorang pendengar yang baik
d.    Menjalin rasa kekeluargaan.

2.    Menebak seseorang yang ditunjuk dengan mata tertutup
Disini mata kita ditutup dengan kain hitam, hingga pandangan kita benar-benar gelap tidak dapat melihat, lalu menyebutkan ciri-ciri yang kemungkinan dimiliki oleh orang yang harus ditebak. Orang yang harus ditebak tidak boleh mengeluarkan sepatah kata pun, tetapi jika memang benar-benar sudah tidak dapat menebak, maka orang-orang yang ada disekitar bisa memberikan beberapa clue yang dapat di membantu. Setelah itu baru jika berhasil tertebak maka secara bergantian orang yang harus ditebak tersebut menjadi orang yang harus menebak orang yang ditunjuk.
Manfaat dari permainan ini:
a.    Mencoba untuk lebih peka dengan keadaan sekitar.
b.    Memvisualisasikan bagaimana jika kita berada pada posisi mereka.
c.    Mengajarkan agar kita menjadi seseorang yang lebih bersyukur atas segala nikmat yang kita miliki.

3.    Perubahan hidup selama ini.
Melalui permainan ini kita diajak untuk share pengalaman hidup kita selama ini, apa saja perubahan-perubahan yang sudah pernah kita lalui, dengan begitu kita dapat berbagi pengalaman hidup sehingga dapat di ambil hikmah nya secara bersama-sama.
Manfaat dari permainan ini:
a.    Berbagi pengalaman untuk diambil hikmah nya
b.    Menunjukan kekurangan bukan sebagai penghalang melainkan sebagai motivator.
c.    Menikmati setiap perubahan yang telah kita lalui.
Setelah kita melakukan seluruh kegiatan diatas, kita kembali lagi ke Aula untuk acara penutupan, di acara penutupan ini lah kita mempersembahkan dua buah lagu sebagai kenang-kenangan agar mereka lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan selanjutnya, dan agar mereka tetap mau memperjuangkan setiap mimpi yang mereka miliki agar mimpi tersebut menjadi kenyataan. Karena mimpi adalah milik kita semua, tidak ada seorang pun yang tidak memiliki mimpi.
Manfaat yang dapat kita petik dalam kegiatan diatas:
1.    Menambah teman
Dengan kita berkunjung ke SMP YPAB, kita semakin banyak memiliki teman yang beragam, memiliki seseorang yang berbeda dari kita, walaupun begitu, mereka masihlah memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kita.
2.    Lebih Termotivasi
Jadikanlah mereka sebagai contoh nyata bagi kehidupan kita selanjutnya, mereka saja yang memiliki kekurangan tidak malu dengan keadaan dirinya, bahkan mereka juga memiliki mimpi mulia yang patut dibanggakan, oleh karena itu jangan jadikan kekurangan untuk alasan tidak mau berkembang.    
3.    Manghargai perbedaan
Setiap orang memang terlahir memiliki kekurangan serta kelebihan nya masing-masing, oleh karena itu jangan pernah disama ratakan setiap perbedaan yang dimiliki setiap orang. Jangan pernah mencoba untuk menghina kekurangan seseorang, karena pasti ada saja kekurangan kita yang menjadi kelebihan bagi mereka.
4.    Pentingnya sebuah kekompakan
Pada saat di SMP YPAB kita ditunjukan betapa pentingnya sebuah arti kekompakan, Dengan adanya keterbatasan yang mereka miliki, tetapi mereka mampu menunjukan kekompakan yang begitu berarti. Sehingga mereka dapat menampilkan sebuah music yang harmonis.
5.    Belajar saling tolong menolong.
Sebagai makhluk social kita memang harus saling tolong menolong, karena dengan begitu beban yang ada dapat berkurang, tak hanya itu rasa tolong menolong itu memiliki nilai timbal balik yang sama, karena suatu saat kita juga membutuhkan pertolongan dari orang lain.
6.    Belajar menjadi seseorang yang lebih bersyukur.
Tidak semua orang memiliki kelebihan yang kita miliki. Oleh karena itu, marilah kita syukuri atas segala nikmat yang telah kita peroleh. Jangan mengeluh terus, karena dengan semakin sering kita mengeluh, semakin berkuranglah nikmat yang kita dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar